Jumat, 28 Desember 2012

Tugas Pengantar Bisnis Minggu 8-9




Nama Kelompok :
Indri Eka Yasami       "23212720"
Desi Hayati             “21212887"
Anggi Ambarsari       “20212902"
Nia Febriani            “25212297"
Herna Setia             “23212439”
Kelas : 1EB20 

1.  Apa yang dimaksud dengan nilai waktu uang dan buatlah satu contoh perhitungan tentang nilai waktu uang sekarang/saat ini dan nilai uang yang akan datang ?
Jawab :
Nilai Waktu Uang adalah suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu.

Contoh :
a.  Perhitungan Sekarang
Jika di masa yang akan datang kita akan punya saldo sebesar 1,1 juta hasil berinvestasi selama satu tahun, maka uang kita saat ini adalah sebesar :
PV = 1.100.000 / (1 + 0,1) ^1
PV = 1.000.000 rupiah

b.  Perhitungan yang akan Datang
Jika kita menabung 1 juta rupiah dengan bunga 10% maka setelah satu tahun kita akan mendapat :
FV = 1.000.000 (1 + 0,1) ^1
FV = 1.100.000 rupiah

2.   Jelaskan dengan singkat dan padat alasan mengapa perusahaan membutuhkan dana ?
Jawab :
Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap beroperasi, karena kegagalan dalam membayar pemasok dapat membuat bangkrutnya usaha.

Manajer harus dapat membedakan 2 jenis pengeluaran :
1) Pengeluaran Jangka Pendek (Short Term/Operatinge Expenditures) adalah pengeluaran yang muncul dalam aktivitas bisnis sehari – hari.
Pengeluaran jangka pendek meliputi dana yang ditanamkan dalam persediaan (baik persediaan bahan baku , barang dalam proses, maupun barang jadi), pengeluaran untuk pembayaran upah dan gaji karyawan, serta biaya operasi lainnya.

2)   Pengeluaran Jangka Panjang (Long Term/Capital Expenditures)
Sebagai tambahan untuk memenuhi kebutuhan dana bagi pengeluaran operasionalnya , perusahaan juga membutuhkan dana untuk membiayai pengeluran aktiva tetap. Aktiva tetap adalah aktiva yang memiliki nilai dan masa pemakaian yang panjang. Sebagai contoh aktiva tetap adalah investasi tanah , gedung , dan pembelian mesin – mesin.

3.    Sebutkan apa saja metode penilaian investasi !
Jawab :
1)    Payback Period (PP) adalah satu periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi (initial cash investment) dengan menggunakan aliran kas, dengan kata lain PP merupakan rasio antarainitial cash investment dengan cash flow-nya yang hasilnya merupakan satuan waktu.
Rumus PP = (Nilai Investasi / Kas Masuk Bersih) x 1 tahun
Contoh :
Total Investasi Rp. 278 juta
Laba/rugi tahun ke 1        : Rp. 45 juta
Laba/rugi tahun ke 2       : Rp. 80 juta
Laba/rugi tahun ke 3       : Rp. 67 juta
Laba/rugi tahun ke 4       : Rp. 93 juta
Berapa lama payback period dapat dicapai ?

2)  Net Present Value (NPV)  yaitu selisih antara present value  dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang perlu ditentukan tingkat bunga yg relevan.
Kriteria penilaian :
Jika NPV > 0, maka usulan proyek diterima
Jika NPV ≤ 0, maka usulan proyek ditolak
Dimana :
CFt   = aliran kas per tahun pada periode t
I0     = investasi awal pada tahun 0
K       = suku bunga (discount rate)
n       = lama investasi



3)    Profitability Index (PI) caranya adalah dengan menghitung melalui  perbandingan antara nilai sekarang (present value) dari rencana penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan datang dengan nilai sekarang (present value) dari investasi yang telah dilaksanakan. Jadi PI dapat dihitung dengan membandingkan PV kas masuk dengan PV kas keluar.
Kriteria penilaian :
Jika PI > 1, maka usulan proyek dapat dikatakan menguntungkan
Jika PI < 1, maka usulan proyek tidak menguntungkan
Rumus :
PI = PV Kas Masuk/ PV Kas Keluar

4)  Internal Rate of  Return (IRR) metode ini digunakan untuk mencari tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan di masa yang akan datang, atau penerimaan kas, dengan mengeluarkan investasi awal.
Di mana :
t     = tahun ke
n     = jumlah tahun
I0   = nilai investasi awal
CF   = arus kas bersih
IRR = tingkat bunga yang dicari harganya
Kriteria penilaian :
Jika IRR yang didapat ternyata lebih besar dari rate of return (tingkat bunga yg berlaku), maka investasi dapat diterima, demikian pula sebaliknya.
Rumus Interpolasi untuk menghitung IRR
Dimana :                
P1  = tingkat bunga ke 1
P2 = tingkat bunga ke 2
C1 = NPV ke 1
C2 = NPV ke 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar