Minggu, 05 Juni 2016

TUGAS SOFTSKILL AKUNTANSI INTERNASIONAL KE-2

Nama   : Anggi Ambarsari
Npm    : 20212902
Kelas   : 4EB17


PELAPORAN  DAN  PENGUNGKAPAN AKUNTANSI INTERNASIONAL

Dengan adanya globalisasi, pasar modal semakin ramai dan memiliki posisi penting dalam perekonomian nasional. Investor perseorangan menjadi aktif dalam pasar tersebut. Akibatnya, pengungkapan publik, perlindungan terhadap investor, nilai pemegang saham dan bentuk tata kelola perusahaan yang didorong oleh pasar saham semakin penting. Dengan demikian, meskipun praktek pengungkapan sangat berbeda-beda dari suatu Negara dengan Negara lain, perlahan mulai muncul kemiripan (konvergensi). Ratusan perusahaan telah meningkatkan pengungkapan dan mengadopsi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) atau GAAP AS, mematuhi ketentuan pasar bursa efek dan badan regulator domestic dan luar negeri, dan memberikan respon terhadap berbagai permintaan informasi yang diajukan para investor dan analis.

A.      Perkembangan pengungkapan
Perkembangan sistem pengungkapan sangat berkaitan dengan pengungkapan perkembangan sistem akuntansi. Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan poltik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya dan pengaruh lainnya.
Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Di Amerika serikat, Inggris dan Negara-negara Anglo Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju.
Sedangkan dikebanyakan Negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa Negara pasar yang beerkembang) kepemilikan saham masih sangat terkonsentrasi dan bank (dan atau pemilik keluarga) secara tradisional menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan. Bank-bank mendapat banyak informasi mengenai posisi keuangan dan aktivitas perusahaan. Pengungkapan public tidak terlalu maju di pasar-pasar ini dan perbedaan besar dalam jumlah informasi yang diberikan kepada pemegang saham dan kreditor dengan yang diberikan kepada public masih diperbolehkan.

B.       Pengungkapan Sukarela
Beberapa studi menunjukkan bahwa manajer memiliki dorongan untuk mengungkapkan informasi secara sukarela. Manfaat dari pengungkapan yang sukarela adalah biaya transaksi yang lebih rendah dalam memperdagangkan surat berharga yang dikeluarkan, minat para analis keuangan dan investor terhadap perusahaan yang semakin besar, likuiditas saham yang meningkat, dan biaya modal yang lebih rendah. Dalam laporan terakhir, Badan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai pelaporan bisnis yang mendukung pandangan bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. 
Laporan ini berisi panduan mengenai bagaimana perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan potensi investasinya kepada para investor. Karena investor diseluruh dunia menuntut informasi yang lebih detail dan lebih tepat waktu, tingkat pengungkapan sukarela semakin meningkate baik di negara-negara dengan pasar yang sudah maju maupun pasar-pasar yang masih berkembang. 
Sejumlah aturan, seperti aturan akuntansi dan pengungkapan serta pengesahan oleh pihak ketiga dapat memperbaiki fungsi pasar. Aturan akuntansi mencoba mengurangi kemampuan manajer dalam mencatat transaksi-transaksi ekonomi dengan cara yang tidak mewakili kepentingan terbaik pemegang saham. Aturan pengungkapan menetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para pemegang saham menerima informasi tepat waktu, lengkap dan akurat. Auditor eksternal mencoba untuk memastikan bahwa manajer menerapkan kebijakan akuntansi dan system pengendalian yang memadai serta memberikan pengungkapan yang diwajibkan tepat pada waktunya.

C.   Kebutuhan Pengaturan Pengungkapan
Untuk melindungi investor, sebagian besar bursa sekuritas menetukan laporan dan kebutuhan pengungkapan pada perusahaan domestik dan asing yang mencari akses untuk pasar mereka. Bursa saham dan pengaturan pemerintah secara umum membutuhkan perusahaan asing yang terdaftar untuk melengkapi semua informasi keuangan dan non keuangan yang hamper sama seperti yang dibutuhkan untuk perusahaan domestik. Proteksi pemegang saham bermacam – macam di seluruh negara. Di Amerika Serikat, Inggris Raya, dan Negara Anglo – Amerika lainnya memberikan investor proteksi ekstenstif dan ketat. Sebaliknya, proteksi pemegang saham kurang member tekanan di bagian lain dunia. Sebagai contoh Cina melarang perdagangan orang dalam, yurisdiksinya yang lemah membuat pelaksanaannya hamper tak terlihat. Undang – undang perlindungan pemegang saham di Republik Ceko, Meksiko, dan Negara – Negara dengan ekonomi pasar yang baru muncul juga bersifat elementar.
Fost dan Lang Membahas dua objek investor berorientasi pasar ; perlindungan investor dan kualitas pasar.
1.        Proteksi Investor
2.        Kualitas Pasar

Fost dan Lang juga mengulas empat prinsip pada investor yang berorientasi pasar yang harus dijalankan.
1.      Keefektifan biaya
2.      Fleksibilitas dan kebebasan pasar
3.      Laporan keuangan transparan dan pengungkapan menyeluruh
4.      Perlakuan setara perusahaan domestic dan asing

D.   Pembahasan Laporan Keuangan SEC Amerika Serikat
SEC secara umum mewajibkan pendaftar asing untuk melengkapi informasi keuangan yang pada hakikatnya sama dengan yang dibutuhkan perusahaan domestic. Akan tetapi, laporan keuangan pendaftar tidak harus disiapkan menurut GAAP Amerika Serikat jika mereka disajikan sesuai dengan prinsip lembaga akuntansi secara menyeluruh dan  dilengkapi dengan rekonsiliasi kuantitatif dengan pendapatan bersih GAAP Amerika Serikat, ekuitas pemegang saham, dan pendapatan per saham, jika secara material berbeda.
Syarat laporan SEC secara umum konsisten dengan sasaran proteksi investor dan kualitas pasar. Akan tetapi, kebutuhan laporan yang kuat mungkin meraih tujuan proteksi investor pada kesempatan mengurangi biaya investasi modal atau mengesankan biaya transaksi tinggi dalam berinvestasi.Beberapa pengamat menyatakan bahwa syarat laporan keuangan SEC bagi perusahaan asing menghalangi mereka dari pembuatan sekuritas mereka yang ada di Amerika Serikat. Sebagai akibatnya, telah ditegaskan, investor Amerika Serikat lebih suka berdagang di pasar seperti Over-the-Counter ( OTC ) AS atau pasar luar negeri di mana likuiditas relatif rendah, biaya transaksi relatif tinggi, dan proteksi investor kurang penting daripada dalam pertukaran nasional di Amerika Serikat.


E.   Praktik Pelaporan dan Pengungkapan
Laporn pengungkapan laporan tahunan memperlihatkan respons manajer terhadap kebutuhan pengaturan pengungkapan dan insentif mereka menyediakan informasi laporan keuangan pengguna secara sukarela. Untuk beberapa jenis pengungkapan sulit. Oleh karena itu, jenis pengungkapan ini kurang lebih sukarela. Akhirnya, peraturan pengungkapan bermacam – macam di seluruh dunia pada area seperti perubahan laporan ekuitas, transaksi dengan pihak terkait, segmen pelaporan, harga pasar asset dan utang financial, dan pendapatan per saham. Pada bagian ini fokus terhadap
1.        Pengungkapan terhadap informasi ke depan/informasi progresif
2.        Segmen pengungkapan
3.        Pelaporan tanggung jawab social
4.        Pengungkapan khusus untuk laporan keuangan non domestic dan prinsip akuntansi yang digunakan
5.        Pengungkapan pengelolaan perusahaan
6.        Pengungkapan dan laporan bisnis di internet.
Semua pengungkapan dan pelaporan ini dipilih karena atas dasar kepentingan pengguna laporan keuangan.

Pengungkapan Informasi Progresif
            Pengungkapan informasi progresif adalah pertimbangan tinggi yang relevan di dalam kesetaraan pasar dunia. Dalam hal ini, istilah informasi progresif meliputi :
1.      Perkiraan pendapatan, laba/rugi, arus kas, pengeluaran modal, dan hal-hal keuangan lainnya.
2.      Tujuan informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi di masa depan yang tidak menentu daripada perkiraan menyangkut proyek, periode fiscal dan proyeksi jumlah.
3.      Laporan program dan sasaran manajemen untuk usaha di masa depan.

Ketiga kategori tersebut menjadi lebih umum, antara lain :
1.        Perkiraan,
2.        Informasi potensial,
3.        Sasaran dan tujuan.
Tujuan utama investor dan analisi tersebut adalah menilai pendapatandan arus kas dimasa depan, sangatlah masuk akal untuk menanyakan apakah perusahaan menyediakan perkiraan informasi internal mereka seperti itu

Pengungkapan Segmen
Investor dan analis menuntut hasil perusahaan industry dan segmen geografis usaha dan keuangan signifikan dan berkembang. Pengungkapan segmen lebih membantu pengguna laporan keuangan untuk  memahami bagaimana bagian-bagian perusahaan menata semuanya. Setelah itu, alur produk dan wilayah di dunia memiliki resiko yang beragam, pengembalian dan kesempatan. Pemisahan jalur usaha dan area geografis harus membuat penilaian yang lebih terpapar tentang keseluruhan perusahaan.
Permintaan investor dan analis akan informasi mengenai hasil operasi dan keuangan segmen industri juga tergolong signifikan dan semakin meningkat. Contoh, para analis keuangan di Amerika secara konsisten telah meminta data laporan dalam bentuk disagregat yang jauh lebih detail dari yang ada sekarang. Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) juga membahas pelaporan segmen yang sangat mendetail. Laporan ini membantu para pengguna laporan keuangan untuk memahami secara lebih baik bagaimana bagian-bagian dalam suatu perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan.

Pelaporan Pertanggungjawaban  Sosial
Saat ini perusahaan dituntut untuk menunjukkan rasa tanggung jawab kepada sekelompok besar yang disebut sebagai pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) – karyawan, pelanggan, pemasok, pemerintah, kelompok aktivis, dan masyarakat umum.
Informasi mengenai kesejahteraan karyawan telah lama menjadi perhatian bagi organisasi buruh. Bidang permasalahan yang yang menjadi perhatian terkait dengan kondisi kerja, keamanan pekerjaan, kesetaraan dalam kesempatan, keanekaragaman angkatan kerja dan tenaga kerja anak-anak. Pengungkapan karyawan juga diminati oleh para investor karena memberikan masukan berharga mengenai hubungan kerja, biaya, dan produktivitas perusahaan.
Masalah lingkungan meliputi akibat dari proses produksi, produk , dan jasa udara, air, tanah, biodiversity, dan kesehatan manusia. Sebagai contoh, perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Prancis sekarang diharuskan untuk mengumumkan hasil aktivitas di lingkungan mereka. Di antaranya, informasi harus diserahkan dalam:
1.        Air, bahan baku, dan konsumsi energi, dan tindakan yang di ambil ntuk meningkatkan efisiensi energi.
2.        Tindakan untuk mengurangi polusi pada udara, air dan tanah, termasuk polusi suara, dan biayanya.
3.        Sejumlah ketentuan untuk risiko lingkungan.

Pengungkapan Khusus Bagi Pengguna Keuangan Non-Domestik dan Prinsip Akuntansi Yang Digunakan
Laporan tahunan bisa meliputi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi pengguna laporan keuangan non-domestik. Pengungkapan tersebut meliputi
1.        laporan ulang yang mudah tentang informasi keuangan ke dalam mata uang asing,
2.        pembahasan perbedaan antara prinsip akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan utama dan beberapa ketetapan prinsip akuntansi lainnya,
3.        posisi dan laporan keuangan ulang terbatas di ketetapan standar akuntansi kedua dan
4.        sebuah laporan keuangan lengkap disiapkan yang berhubungan dengan ketetapan prinsip akuntansi kedua.
Beberapa perusahaan mempersiapkan laporan keuangan yang sesuai denggan standar akuntansi lebih bisa diterima daripada standar domestic (utamanya IFRS atau GAAP AS), atau yang sesuai dengan standar domestic dansesuai dengan ketetapan prinsip akuntansi yang kedua.

Pengungkapan Pengelolaan Perusahaan
Pengelolaan perusahaan adalah sistem dimana perusahaan diarahkan dan dikendalikan. Diantara pemrasalaha pengelolaan perusahaan adalah hak perlakuan pemegang saham, Perlakuan pemegang saham, pertanggung jawaban direksi, pengungkapan dan transparansi, dan peran pemegang saham. Struktur internal pengelolaan perusahaan dan praktiknya sangat beragam di seluruh dunia, mencerminkan pernbedaan budaya, sumber tradisi keuangan, pola pemisahan kepemilikan perusahaan dan sistem hukum dan kerangka kerja.
Organization for Economicc Cooperatioan and Development (OECD) mengeluarkan prinsip pengelolaan perusahaan yang telah direvisi tahun 2004, memaparkan kerangka kerja pengelolaan perusahaan harus memastikan bahwa pengungkapan akurat dan tepat waktu untuk semua permasalahan menyangkt perusahaan termasuk kondisi keuangan, performa, kepemeilikan, dan pengeloalaan. Berikut ini adalah pemaparan mengenai prinip :
1.        Pengungkapan harus mencakup, tetapi  tidak terbatas pada materi informasi
2.        Informasi harus disiapkan dan diungkapkan sesuai dengan standar kualitas tinggi akuntansi dan keuangan dan pengungkapan non-finansial;
3.        Audit tahunan darus dilaksanakan oleh pihak independen, kompeten dan auditor bermutu dalam rangka untuk memberikan sebuah sasaran eksternal dan asuransi untuk direksi dan pemegang saham dimana laporan keuangan memperlihatkan kedudukan dan performa keuangan dengan wajar dan perusahaan dalam sebuah aspek;
4.        Auditor dari pihak luar sebaiknya harus bisa bertanggung jawab kepada pemegang saham dan berkewajiban kepada perusahaaan untuk bertindak professional dalam melakuka audit;
5.        Saluran untuk menyebarkan informasi harus seimbang, tepat waktu dan dapat diakses oleh pengguna dengan biaya efisien;
6.        Rancangan kerja pengelolaan perusahaan harus dilengkapi dengan sebuah pendekatan efektif yang mengarah dan mengangkat ketentuan analis atau nasihat dari analis, broker, agen rating dan lain sebagainya yang sesuai dengan keputusan investor, bebas dari permasalahan bunga yang mungkin membahayakan integritas analisis atau nasihat mereka.

Pengungkapan dan Laporan Bisnis di Internet
World Wibe Webterus digunakan sebagai sebuah ruangan penyebaran informasi, dengan media cetak yang selalu mendapat peran kedua. Penyebaran informasi secara elektronik sering kali murah meriah dibandingkan dengan media cetak dan menawarkan komunikasi instan. Web juga bisa digunakan untuk meyebarkan informasi interaktif yang tidak serupa dengan media cetak.
Keamanan berdagang menggunakan internet telah meningkatkan permintaan untuk bisnis dan pelaporan keuangan melalui Web. Investor sering menggunakan Web untuk berdagang dan mengambil keputusan investasi modal, dan menggunakan Web sebagai sebuah sarana informasi penting. Bursa saham, pengatur, dan perusahaan publik terus menggunakan inernet untuk memberikan pengguna laporan keuangan dengan akses cepat untuk informasi perusahaan.
Contoh, berita pertukaran saham sekarang lebih banyak menggunakan jasa elektronik untuk memberikan akses cepat bagi semua pengumuman dari perusahaan yang terdaftar. Semua layanan ini memberikan keuntungan penting bagi perusahaan dan investor yang terdaftar: semua pengumuman perusahaan yang terdaftar, tidak hanya untuk semua yang dianggap “berita berharga” oleh pers keuangan, diluncurkan kepada masyarakat dalam satu situs. Semua pengungkapan dan pelaporan ini dipilih karena atas dasar kepentingan pengguna laporan keuangan.
  

Sumber:
Choi, Frederick D. S, Meek, Gary K, 2005, Akuntansi Internasional, Buku 1 Edisi 5, Jakarta; Salemba Empat.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar